Sebuah puisi jawapan bagi satu pertanyaan mengenai sebuah pementasan berjudul "Mana Setangginya?"
Ellynita Lamin :
meneroka & menanya, "Mana Setangginya?"
Hazlan Zakaria:
"Mana Setangginya?"
Anugerah tuhan pada kita,
setanggi untuk semua,
nyawa nikmat rezeki dunia
berganding ajaran luhur fatwa,
sayang cilik disalah guna,
diolah dendam, rakus, haloba,
hebat manusia tidak ke mana
hanya mainan dunia fana
akhirnya tiada pasca
ajaran untuk manusia alpa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 postcards:
Post a Comment